Minggu, 01 Desember 2013

Liga Indonesia 2001 NILAI KONTRAK BANK MANDIRI NAIK Putra Samarinda Mundur Di Tengah Jalan

DINILAI sukses menggelar kompetisi, Agum Gumelar justru mendapat kontrak baru, hingga musim 2002 dengan sponsor utama Bank Mandiri. Jika, di musim 1999-2000, PSSI mendapat sponsorship Rp 7,2 miliar. Di Liga Indonesia 2000, PSSI lebih besar mendapat sponsorship dari Bank Mandiri sebesar Rp 10 miliar. Dan, PSSI bisa meyakinkan pihak Kepala Media Relations Corporate Communications Bank Mandiri. Untuk menandatangani tiga musim sekaligus. Artinya, Liga Indonesia 2001, sudah dipastikan meningkat menjadi Rp 15 miliar.

Kerjasama sponsorship Liga Indonesia ini langsung ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI Agum Gumelar bersama Direktur Utama Bank Mandiri ECW Neloe, akhir November 2000. PSSI sendiri selama melakukan pencarian sponsor menunjuk lembaga yang bernama International Marketing Group (IMG).

Dalam perjalanan meraih sponsor, seperti halnya tiga musim pertama ketika PT Cipta Citra meraih Dunhill dan Kansas, ribut-ribut masalah pembagian jatah subsidi mewarnai manajemen PSSI. Kali ini, kembali muncul bagi-bagi rezeki yang belum tuntas. Seperti halnya, diungkap Ketua Bidang Organisasi PSSI Tondo Widodo, bahwa PSSI masih menunda mencairkan dana subsidi ke PKT Bontang, Persiraja Banda Aceh, PSP Padang, Pelita Solo, dan Persikabo Kabupaten Bogor. "Ini karena soal administrasi, dan kendala mengenai gaji pemain asing yang belum dibayar, serta hukuman dari FIFA," kata Tondo.

Dalam sambutannya di partai perdana, Ketua Umum PSSI Agum Gumelar mengingatkan semua peserta Liga Indonesia 2001 (VII), agar tidak mengabaikan antusiasme masyarakat terhadap sepakbola. Antusiasme masyarakat harus menjadi pemicu klub-klub untuk menampilkan permainan yang berbobot dan tidak mengecewakan penonton. PSM Makassar sebagai juara bertahan, mampu menghempaskan Persipura Jayapura 3 – 0 di Stadion Mattoangin, Makassar, 14 Januari 2001.

"Antusiasme masyarakat harus dijadikan modal dasar untuk pengembangan dan pembinaan sepak bola nasional. Sebab, jika antusiasme itu diabaikan, penonton akan meninggalkan pertandingan. Apalagi, sekarang setiap minggu mereka dapat menyaksikan pertandingan bertaraf internasional lewat televisi," kata Agum, usai membuka Liga Indonesia VII.

Namun, ucapan Agum Gumelar sepertinya tak pernah didengar oleh supporter, pemilik klub ataupun ofisial tim. Terbukti, di Sidoarjo, terjadi pembakaran mobil oleh suporter Arema, akibat kekecewaan akibat ulah wasit Wardiono yang memberi dua kartu kuning kepada Nurul Huda dan Joko Susilo (Arema), saat Deltras Sidoarjo menjamu Arema Malang. Kemudian, Persma Manado sempat mengajak PSSI bertarung di pengadilan, karena Komdis PSSI dinilai tidak netral, ketika Persma menggunakan 4 pengganti saat menjamu Pelita Solo, 17 Mei 2001.

Puncaknya, saat kompetisi masih berlangsung, Klub Putra Samarinda (Pusam), salah satu anggota PSSI asal Kalimantan Timur yang didirikan tahun 1989, hari Minggu, 15 Juli
menyatakan keluar dari keikutsertaannya di kompetisi Liga Bank Mandiri. Keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa Pusam dipastikan tidak menyelesaikan sisa beberapa pertandingannya di Wilayah Timur.

Ihwal mundurnya Pusam menyusul keputusan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Andi Darussalam Tabussala yang menjatuhkan larangan bermain untuk pemain Pusam Irlendi selama setahun, ditambah denda Rp 1 juta. Sebagai klub yang justru melaporkan terjadinya kebrutalan saat bertandang melawan Persma Manado di Stadion Klabat Manado, hukuman ini dilihat sebagai sikap yang tidak adil.

Penegasan ini dikemukakan Ketua Umum sekaligus Pemilik Pusam, Harbiansyah
Menjelaskan Memang benar, Pusam terhitung hari Minggu ini, menyatakan keluar
dari kompetisi. Kami tidak akan menyelesaikan sisa pertandingan. “Buat apa?” kata Harbiansyah.

Mundurnya Pusam dari Liga Bank Mandiri berbuntut dengan tidak berlangsungnya pertandingan sisa yang dimiliki Putra Samarinda. PSSI, akhirnya memutuskan semua pertandingan yang dilakukan setiap tim di Wilayah Timur, saat menghadapi Putra Samarinda dinyatakan batal.

Sistem kompetisi yang selalu menggunakan sistem partai 8 Besar, semi final dan final, kembali akan terulang masalah tawuran, dan repotnya tuan rumah. Hal ini, kembali terjadi di partai semifinal yang berlangsung di ibukota Indonesia.

Liga Bank Mandiri Divisi Utama, yang berlangsung, Kamis, 4 Oktober kota Jakarta, diwarnai tawuran antara pendukung Persebaya Surabaya, dikenal dengan bonek (bondo nekat) dengan pendukung Persija Jakarta (Jakmania), dan pemalakan. Tawuran tidak saja terjadi di sekitar Senayan, tetapi juga di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, pukul 19.45. Satu hal yang cukup memprihatinkan adalah adanya suporter yang melepaskan anak-anak panah kepada pendukung PSMS Medan, saat pertandingan PSM Makassar melawan PSMS berlangsung.

Janji Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Sofjan Jacoeb untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, saat berlangsungnya babak semi final Liga Bank Mandiri, terkesan omong kosong. Ketua Umum PSSI yang juga purnawirawan jendral juga tak bisa berbuat apa-apa dengan peristiwa itu

Peristiwa brutal tetap berlangsung, namun partai final juga harus berlangsung. Puncaknya, setelah menunggu selama 24 tahun, Tim ‘Macan Kemayoran’ Persija Jakarta, kembali menjadi juara untuk yang pertama sejak Liga Indonesia moderen digulirkan. Persija Jakarta pernah jadi juara perserikatan dengan nama VIJ di masa penjajahan Belanda pada tahun 1931, 1933, 1934, dan 1938. Setelah kemerdekaan dan berganti nama menjadi Persija Jakarta, tim Ibu Kota ini menjadi juara PSSI tahun 1954, 1964, 1975, dan 1977.

Bagi arsitek Sofyan Hadi, merebut gelar juara tahun ini menjadi catatan tersendiri. Ia menjadi satu-satunya pelatih yang juga pernah menjadi pemain yang ikut merasakan manisnya gelar juara. Di tahun 1977, Sofyan Hadi bersama playmaker Anjas Asmara, kiper Ronny Paslah, bek Oyong Liza, dan gelandang Junaedi Abdillah menjadi juara perserikatan PSSI.

WILAYAH BARAT
1 PSMS Medan 26 16 4 6 38 24 52
2 Persija Jakarta 26 15 6 5 47 18 51
3 Persib Bandung 26 15 2 9 23 18 47
4 Persita Tangerang 26 13 3 10 39 28 42
5 Persikota Tangerang 26 11 8 7 37 22 41
6 PSPS Pekanbaru 26 10 10 6 27 24 40
7 PS Semen Padang 26 9 9 8 35 26 36
8 Persijatim FC 26 9 7 10 30 36 34
9 PSBL Bandar Lampung 26 8 8 10 28 30 32
10 PSDS Deli Serdang 26 7 8 11 24 33 29
11 Persikab Bandung 26 7 8 11 26 36 29
12 Persiraja Banda Aceh 26 6 7 13 27 49 25
13 PSP Padang 26 6 4 16 22 36 22
14 Persikabo Bogor 26 5 6 15 22 45 21

WILAYAH TIMUR
1 PSM Makassar 25 16 6 3 36 12 54
2 Persebaya Surabaya 25 15 6 4 44 11 51
3 Arema Malang 25 14 4 7 29 23 46
4 Barito Putra 25 12 7 6 32 22 43
5 Pupuk Kaltim 25 12 2 11 34 29 38
6 Petrokimia Putra 25 8 10 7 34 30 34
7 Persema Malang 25 8 9 8 23 24 33
8 Persipura Jayapura 25 10 2 13 30 37 32
9 Gelora Delta Putra Sidoarjo 25 6 9 10 26 35 27
10 PSS Sleman 25 8 3 14 22 40 27
11 Pelita Solo 25 7 4 14 33 35 25
12 Persijap Jepara 25 6 5 14 27 46 23
13 Persma Manado 25 6 5 14 21 39 20
14 Putra Samarinda 13 4 2 7 13 21 14

DELAPAN BESAR
GRUP A
1 PSMS Medan 3 3 0 0 5 2 9
2 Persebaya Surabaya 3 2 0 1 3 2 6
3 Persib Bandung 3 1 0 2 2 3 3
4 Barito Putra 3 0 0 3 2 5 0

GRUP B
1 Persija Jakarta 3 2 1 0 5 3 7
2 PSM Makassar 3 3 0 1 4 1 6
3 Persita Tangerang 3 1 1 1 6 4 4
4 Arema Malang 3 0 0 3 2 9 0

SEMI FINAL
PSM Ujungpandang vs PSMS Medan 2 – 2 (3 – 2 penalti)
Pencetak gol: Ariel Gueterrez 3', Supriyono (PSM Ujungpandang); Miro Baldo Bento 24', Yuniarto Budi (PSMS Medan)

Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya 2 – 1
Pencetak gol: Antonio Claudio 23, Luciano Leandro 44' (Persija Jakarta) - Uston Nawawi 64 (Persebaya Surabaya)

FINAL
Stadion Utama Senayan, Jakarta, 7 Oktober 2001
Penonton : 60,000
Wasit : Aris Munandar
PSM Ujungpandang vs Persija Jakarta 2 – 3
(Miro Baldo Bento 65pen, Kurniawan 80; Imran Nahumarury 3, Bambang Pamungkas 42, 47

PSM Ujungpandang
Hendro Kartiko, Ortisan Salossa, Rony Ririn, Syamsudin Batolla (40 Yuniarto Budi), Alexander Pulalo (60 Rachman Usman), Carlos de Mello, Bima Sakti, Yosep Lewono, Miro Baldo Bento, Kurniawan, Iswadi
Pelatih : Syamsuddin Umar

PERSIJA Jakarta
Mbeng Jean, Nuralim, Joko Kuspito, Antonio Claudio, Anang Maruf, Budiman, Agus Suprianto, Luciano Leandro, Imran Nahumarury (35 Dedi Umarella) (72 Warsidi), Gendut Doni (77 Widodo C. Putra), Bambang Pamungkas
Pelatih : Sofyan Hadi

TOPSKOR
22 gol : Sadissou Bako (Barito Putra)
18 gol : Ilham Jayakesuma (Persita Tangerang)
17 gol : Maourmada Marco (PSMS Medan), Budi Sudarsono (Persija Jakarta)
15 gol : Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
11 gol : Coly Misrun (PSMS Medan)
9 gol : Kruniawan Dwi Yulianto (PSM Makassar)
7 gol : Yaris Riyadi (Persib Bandung)
6 gol : Nanang Supriyadi (Arema Malang)
5 gol : Budiman (Persija Jakarta)
3 gol : Mulyana (Persib Bandung)

PEMAIN TERBAIK
Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)


DEGRADASI
Persiraja Banda Aceh
PSP Padang
Persikabo Bogor
Persijap Jepara
Persma Manado
Putra Samarinda

PROMOSI
PSIS Semarang
Persedikab Kediri


Disadur Dari :  https://www.facebook.com/pages/Cocomeo-News/147995238566016 ( Thanks om Toro)

2 komentar:

  1. JUAL TUYUL ANAK BUTA KELLING
    JUAL TUYUL ANAK BUTA KELLING - HUBUNGI KAMI DI NO HP. – 082-369-439-555
    atas nama KI ARIB WIDODO anda butuh pasugihan adopsi tuyul hub segera di no 082-369-439-555





    assalamualaikum wr, wb.KI saya:PAK JOKO .dan SEKELUARGA mengucapkan banyak2
    terimakasih kepada KI ARIB WIDODO atas angka togel yang di
    berikan “4D” alhamdulillah ternyata itu benar2 jebol dan berkat
    bantuan KI ARIB WIDODO saya bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya yang
    ada di BANK dan bukan hanya itu KI alhamdulillah sekarang saya
    sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya
    sehari2. itu semua berkat bantuan KI ARIB WIDODO sekali lagi makasih banyak
    yah KI … yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi KI ARIB WIDODO di
    nomor: (((_082-369-439-555_)))
    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan…sendiri….
    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
    1″Dikejar-kejar hutang
    2″Selaluh kalah dalam bermain togel
    3″Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
    4″Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
    5″Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..
    Solusi yang tepat jangan anda putus aza…KI ARIB WIDODO akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D_3D_4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: KI ARIB WIDODO DI NO: (((_082-369-439-555_)))
    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
    angka GHOIB; malaysia
    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
    angka GHOIB; laos

    BalasHapus
  2. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    BalasHapus