PENYELENGGARAAN kompetisi Liga Indonesia 1998-1999, akhirnya mendapat lampu hijau dari pihak keamanan. Menhankam/Pangab Jenderal TNI Wiranto berjanji akan memperlancar penyelenggaraannya dan meminta PSSI untuk terus mempersiapkan rencana yang rencananya akan digulirkan Oktober 1998.
Namun para pengelola tim sangat berharap, agar PSSI diminta segera memberikan jaminan agar penyelenggaraan Liga Indonesia yang ke-5 ini, tidak lagi berhenti di tengah jalan, seperti musim sebelumnya. Semuanya sangat tragis bagi pembinaan pemain. Bayangkan, pengamalan musim kompetisi ke-4 lalu, telah membuat semua klub menderita kerugian besar, tidak saja soal dana, tetapi juga mental dan semangat menjadi ambruk.
Perlu diingat, bahwa November 1998 ada Sidang Umum MPR. Pertengahan tahun 1999 ada Pemilu. Kondisi sosial politik sekarang juga masih semrawut. Masyarakat belum sembuh dari ketakutan terhadap kerusuhan dan penjarahan. Ini bukan soal ada atau tidak jaminan keamanan. Sementara itu, kompetisi merupakan instrumen mengasah prestasi pemain. Kevakuman tidak bermain dapat merugikan pemain maupun pembinaan. Dampaknya pada persiapan tim nasional ikut terganggu. Artinya, kalau Liga Indonesia V dipaksakan, juga bisa berdampak buruk. Pro dan kontra inilah yang terjadi sebelum digelarnya Liga Indonesia 1998-99.
Namun ditengah-tengah carut marutnya sepakbola nasional, mendadak Ketua Umum PSSI Azwar Anas mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan Azwar ini menyusul kegagalan tim nasional PSSI di arena Piala Tiger 1998 yang telah mencoreng wajah seluruh bangsa Indonesia dengan "sepakbola gajah" melawan Thailand, akibat gol Mursyid Effendi yang sepertinya disengaja..
"Saya mundur sebagai pertanggungjawaban seluruh kegagalan saya. Bukan saja kegagalan di Piala Tiger, tetapi juga seluruh program selama saya menjabat Ketua Umum PSSI," kata Azwar, Minggu 6 September 1998, ketika menyambut kedatangan tim nasional Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sementara itu, Letjen TNI Agum Gumelar dijagokan paling mapan mengisi posisi Azwar Anas sebagai Ketua Umum PSSI. Agum yang saat itu menjadi Gubernur Lemhanas, merupakan figure paling tepat menduduki jabatan organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut, karena selain sudah bertugas di Jakarta, juga sangat mengerti sepak bola. Dan, akhirnya melalui rapat pengurus harian, Agum dipilih secara aklamasi memangku jabatan sementara. Karena, Azwar Anas seharusnya selesai November 1999.
Ditengah kekisruhan setelah ditinggal Azwar Anaz, kontrak sponsor utama yang akan membiayai kompetisi Liga Indonesia V ternyata masih tidak jelas. PSSI bahkan menyatakan toleransi yang diberikan kepada konsultan pemasaran Start Point International sudah lewat batas dan kini membuka pintu kepada pihak mana saja yang ingin menjadi sponsor utama.
Namun tekad Pemangku Tugas Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar, untuk menggelar kompetisi Liga Indonesia V, benar-benar kuat. Gubernur Lemhannas ini berjanji, pihaknya akan tetap memberi subsidi Rp 100 juta per klub per musim, meski pada akhirnya PSSI gagal mendapatkan sponsor utama.
Oleh sebab itu, Agum Gumelar mengatakan, kompetisi harus tetap berjalan dan PSSI menyediakan total dana sekitar Rp 2,8 milyar untuk mensubsidi klub. Agum belum bersedia menyebut dari mana PSSI mendapatkan dana tersebut. Agum Gumelar juga berjanji, suatu saat akan menjelaskan dari mana dana tersebut diperoleh.
Kompetisi yang terbagi dalam empat wilayah ini, akhirnya bisa digulirkan tepat tanggal 1 November 1998. Kompetisi sepak bola Liga Indonesia V , yang kelahirannya
sempat terkatung-katung, menggelar 10 partai. Dimana juara Liga Indonesia ke-3, Persebaya mampu mengatasi Barito Putra 2 – 0 di Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Empat hari sebelumnya, Tim ‘Laskar Hijau’ Persebaya Surabaya membuktikan layak menjadi tim favorit Kompetisi Liga Indonesia V. Meski tim kebanggaan masyarakat Jawa Timur ini tidak diperkuat pemain-pemain asing, juara Liga Indonesia III ini tampil meyakinkan dengan permainan solid dan menumbangkan Persib Bandung 2-1 (0-1), dalam pertandingan amal, hari Rabu 28 Oktober, di Stadion Utama Senayan, Jakarta.
Dalam kata sambutan untuk membuka resmi Liga Indonesia V, Penjabat Ketua Umum PSSI, Agum Gumelar meminta seluruh masyarakat sepak bola mendukung terselenggaranya kompetisi divisi utama ini. “Dalam situasi prihatin bangsa sekarang ini, marilah kita jadikan kompetisi sepak bola sebagai momentum kebangkitan," kata Agum.
Puncak kepemimpinan Agum Gumelar kembali diuji, saat partai semifinal yang berlangsung di Stadion Utama Senayan, berlangsung sangat brutal. Setelah berlangsung putaran final di Jakarta, para suporter tidak lagi mampu menjaga keamanan kota metropolitan Jakarta. Sehingga, partai final dipastikan berlangsung di Manado.
Sementara itu Alasan pembatalan penyelenggaraan final di Jakarta menurut Kapolda Metro Jaya, Mayjen (Pol) Noegroho Djajoesman, menyebutkan sepanjang putaran 10 Besar hingga semifinal, suporter telah melakukan sejumlah kerusuhan, memeras dan mencederai warga, ataupun merusak fasilitas umum di berbagai tempat di Jakarta.
Di samping itu, tewasnya delapan (8) pendukung PSIS di Lenteng Agung akibat tersambar kereta dan satu orang di Jatinegara, Jaktim akibat tersengat listrik, juga menjadi pertimbangan, sehingga PSSI dan Kapolda sepakat untuk mencari tempat yang netral.
Persebaya Surabaya yang sudah digadang-gadang sejak awal kompetisi, kembali menghadapi musuh bebuyutannya. Tim ‘Mahesa Jenar’ PSIS Semarang ternyata benar-benar mampu menjungkirbalikkan seluruh perhitungan dan ramalan, dengan merebut gelar juara kompetisi sepak bola Liga Indonesia 1998-99.
Di final di Stadion Klabat, Manado, Jumat 9 April 1999, PSIS menumbangkan favorit terkuat, Persebaya Surabaya, 1-0 (0-0). Ujung tombak Tugiyo yang dijuluki ‘Maradona dari Purwodadi’, tampil sebagai pahlawan Semarang dengan mencetak gol tunggal kemenangan ketika pertandingan hanya tersisa satu menit.
GRUP A
1.PSMS 10 6 2 2 17-14 20
2.Semen Padang 10 5 3 2 16- 8 18
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.PSDS 10 4 4 2 17-11 16
4.Medan Jaya 10 3 2 5 6-14 11
5.PSP 10 1 5 4 10-11 8
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6.Persiraja 10 1 4 5 8-16 4
GRUP B
1.Persija Pusat 8 4 3 1 13- 4 15
2.Petrokimia Putra 8 3 4 1 13-15 13
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Persib 8 3 1 4 9-10 10
4.PSBL 8 1 4 3 9-10 7
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5.Persita 8 1 4 3 9-14 7
GRUP C
1.Persikota 10 6 2 2 14- 7 20
2.Pelita Bakrie 10 6 2 3 14- 8 20
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Arema 10 4 3 3 10- 6 15
4.Persikab 10 3 4 3 9-12 10
5.PSIM 10 2 2 6 7-11 8
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6.Persikabo 10 1 3 6 8-18 6
Grup D
1.Persebaya 8 5 2 1 13- 5 17
2.PSIS 8 3 2 3 10- 7 11
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Barito Putra 8 3 1 4 8-10 10
4.Persema 8 2 3 3 10-13 9
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5.Gelora Dewata 8 2 2 4 7-13 8
GRUP E
1.Pupuk Kaltim 10 5 2 3 11- 9 17
2.PSM 10 5 1 4 13-11 16
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Persma 10 5 1 4 13-12 16
4.Putra Samarinda 10 4 0 6 14-15 12
5.Persipura 10 3 3 4 15-16 12
--------------------------
6.Persiba 10 3 3 4 10-13 12
PUTARAN 10 BESAR
GRUP A
1.Persebaya 4 3 1 0 9- 3 10
2.PSIS 4 2 1 1 6- 6 7
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Semen Padang 4 1 3 0 10- 5 6
4.Persikota 4 0 2 2 3- 5 2
5.Petrokimia Putra 4 0 1 3 2-11 1
GRUP B
1.Persija Pusat 4 2 2 0 6- 4 8
2.PSMS 4 1 3 0 3- 2 6
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3.Pelita Bakrie 4 1 2 1 4- 2 5
4.Pupuk Kaltim 4 1 1 2 3- 6 4
5.PSM 4 0 2 2 1- 3 2
SEMIFINAL
Persebaya vs PSMS 1-1 (adu penalti 4-2)
(Yusuf Ekodono 70; Jean-Michel Baboaken 83)
Persija vs PSIS 0-1 (Timothy Ebanda)
FINAL
9 April, Stadion Klabat, Manado)
Persebaya vs PSIS (0-1) (Tugiyo 89)
Wasit : Djajat Sudrajat
Penaonton : 30,000
PSIS
I Komang Putra, Agung Setiabudi, M. Soleh, Wasis Purwoko, Simon Atangana, Ebanda Timothy, Bonggo Pribadi, Ali Sunan (C), Tugiyo, Ali Shaha Ali, Imran Amirullah/Deftendi (73').
Pelatih Eddy Paryono
Persebaya
Hendro Kartiko, Aji Santoso (C), Anang Maruf/Hartono (88'), Sugiantoro, Yoseph Lewono, Chairil Anwar , Eri Irianto, Yusuf Ekodono/Achmad Ariadi (57'), Uston Nawawi , Musa Kallon, Reinald Pieters/Putut Wijanarko (62').
Pelatih : Rusdy Bahalwan
GELAR
Pemain Terbaik: Ali Sunan (PSIS)
Fair Play : Semen Padang
PROMOSI
PSPS Pekanbaru, Indocement, Persijatim
LOLOS Playoff
Persita Tangerang, Persikabo Bogor
PENCETAK GOL TERBANYAK
11 gol : Alain Mambenda (PSDS Deli Serdang)
8 gol : Musa Kallon (Persebaya Surabaya)
7 gol : Jean Michel Babouaken (PSMS Medan), Stephen Weah (Persikota Tangerang), Tugiyo (PSIS Semarang)
6 gol : Neng Syaifullah (Petrokimia Gresik), Indriyanto Nugroho, Kruniawan Dwi Yulianto (Pelita), Kusdiyanto (Semen Padang), Bambang Harsoyo (Barito Putra)
DEGRADASI
Persiraja Banda Aceh, Gelora Dewata
CATATAN
Ada catatan menarik dalam kompetisi musim tersebut, yaitu PSB (Bogor), Arseto (Solo), Mitra Surabaya dan Bandung Raya mengundurkan diri dari kompetisi. Dan, sebagian pemain Bandung Raya hijrah ke Persija Jakarta.
KOMPAS - Sabtu, 24 Oct 1998 Halaman: 13 Penulis: JOY Ukuran: 2685
MURSYID DIHUKUM SEUMUR HIDUP
Beirut, Jumat
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya menjatuhkan hukuman berat kepada pemain Indonesia, Mursyid Effendi. Pemain asal Persebaya Surabaya ini dijatuhi hukuman seumur hidup tak boleh tampil di arena internasional, menyusul skandal bunuh diri yang dilakukannya, pada turnamen Piala Tiger 1998.
Dalam sidang komite eksekutif AFC, Jumat (23/10) di Beirut, Lebanon, badan tertinggi sepak bola Asia tersebut mencabut hukuman bagi Indonesia, yang sebelumnya dilarang tampil di kejuaraan internasional. AFC juga mencabut hukuman yang sama atas Thailand.
Keputusan AFC ini menyusul skandal "sepak bola gajah" yang dilakukan Indonesia dan Thailand di Piala Tiger 1998, Vietnam. Kala itu, kedua tim sama-sama tidak mau menang karena berniat menghindari tuan rumah Vietnam di semifinal. Kala itu, Indonesia menyerah 2-3, dan gol terakhir Thailand merupakan tindakan sengaja Mursyid. Skandal ini memicu pelbagai hujatan dari kalangan penggemar sepak bola terhadap tim nasional Indonesia. Inilah yang mendorong Azwar Anas mengundurkan diri sebagai ketua umum PSSI dan tempatnya digantikan Letjen TNI Agum Gumelar.
Pihak PSSI sendiri telah menjatuhkan hukuman satu tahun tak boleh tampil di tim nasional kepada Mursyid. Demikian pula pelatih Rusdy Bahalwan dan manajer tim, Andrie Amin, dijatuhi hukuman tak boleh terlibat di tim nasional selama dua tahun. (AFP/Ant/joy)
Disadur Dari : https://www.facebook.com/pages/Cocomeo-News/147995238566016 ( Thanks om Toro)
JUAL TUYUL ANAK BUTA KELLING
BalasHapusJUAL TUYUL ANAK BUTA KELLING - HUBUNGI KAMI DI NO HP. – 082-369-439-555
atas nama KI ARIB WIDODO anda butuh pasugihan adopsi tuyul hub segera di no 082-369-439-555
assalamualaikum wr, wb.KI saya:PAK JOKO .dan SEKELUARGA mengucapkan banyak2
terimakasih kepada KI ARIB WIDODO atas angka togel yang di
berikan “4D” alhamdulillah ternyata itu benar2 jebol dan berkat
bantuan KI ARIB WIDODO saya bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya yang
ada di BANK dan bukan hanya itu KI alhamdulillah sekarang saya
sudah bisa bermodal sedikit untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya
sehari2. itu semua berkat bantuan KI ARIB WIDODO sekali lagi makasih banyak
yah KI … yang ingin merubah nasib seperti saya hubungi KI ARIB WIDODO di
nomor: (((_082-369-439-555_)))
dijamin 100% jebol saya sudah buktikan…sendiri….
Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!
1″Dikejar-kejar hutang
2″Selaluh kalah dalam bermain togel
3″Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel
4″Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat
5″Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..
Solusi yang tepat jangan anda putus aza…KI ARIB WIDODO akan membantu
anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
butuh angka togel 2D_3D_4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin 100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: KI ARIB WIDODO DI NO: (((_082-369-439-555_)))
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos
PENGAKUAN SAYA BERSAMA KELUARGA BESAR SAYA,INI BUKAN REKAYASA ATAU PUN CERITA BENE BENER TERBUKTI SAMASAYA.
BalasHapusASSALAMU ALAIKUM WR.WB....
Perkenalkan nama saya IBU BU DITA saya sangat berterimah kasih banyak kepada Aki atas bantuanya angka ghoib yang aki berikan kepada yaitu (1227) benar-benar tembus 100%, mohon maaf AKI ini pengalaman saya...waktu itu saya pernah minta bantuan pada seseorang yang mengaku pintar meramal angka jitu...dan saya harus belajar untuk mendapatkan angkanya sampai saya hutang sana sini tapi apa yang terjadi angka yang saya terimah ngak ada yang keluar mampus dalam hati kecil saya....dimana saya harus bayar hutan yang terlanjur menumpuk ,hingga akhirnya saya di kasih info kepada teman saya untuk menjadi member AKI RANGGONG,dan ternyata angka ritual ghoib yang AKI kirim kepada saya ternyata jitu..akhirnya terbayar hutang saya ini dan akhirnya saya Membeli 8 unit rumah di Karawang, Tanah Kavling, dan franchise minimarket .hanya sekedar pengalam saya...bagi anda yang mau mencoba angka ghoib dari AKI RANGGONG silahkan hub/sms di nomor ( 085-222-967-279 ) ngak usah ragu-ragu...karna saya sudah merasakanya..terimah kasih AKI RANGGONG..salam bahagia...!!!
KARNA RASA HATI YANG GEMBIRA MAKANYA NAMA BELIAU SAYA CANTUMKAN DI INTERNET…