Kamis, 06 Maret 2014

Erupsi (Letusan) Gunung Kelud 13 Februari 2014

Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990. meskipun hanya berlangsung tidak lebih daripada dua hari dan memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan.





Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV, sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri. Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG). Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan, bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah.








Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo. Di Yogyakarta, teramati hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat, melebihi abu vulkanik dari Merapi pada tahun 2010. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter. Dampak abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat

Borobudur
Prambanan
Jl.Malioboro (Jogja)

Menyusul luas dan tebalnya hujan abu, Kementerian Perhubungan Indonesia menutup sementara bandar-bandar udara di Pulau Jawa, seperti Bandar Udara Internasional Juanda SurabayaBandar Udara Abdul Rachman Saleh MalangBandar Udara Achmad Yani SemarangBandar Udara Adi Sutjipto YogyakartaBandar Udara Adi Sumarmo SurakartaBandar Udara Tunggul Wulung Cilacap, dan Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Selain itu, Bandar Udara Nusawiru di Pangandaran dan Pangkalan Udara IswahyudiMadiun, juga ditutup.

Presiden SBY di lokasi pengungsian
Wajah Gunung Kelud sebelum dan sesudah erupsi :

Source : Berbagai sumber

1 komentar:

  1. Mas,kalau gunung Kelud meletus kubah lavanya meledakkan diri sehingga terjadi letusan bersifat eksplosif dan tinggi asap letusan bisa mencapai 190 m ke angkasa. Pada malam harinya petir vulkanik kelihatan pas Kelud meletus ada percikan api dan listriknya,jadi kesimpulannya mas sendiri yang jawab!! Ya?

    BalasHapus